Sabtu, 22 Juni 2013

4 Bulan Setelah Kepergianmu


4 bulan tanpa kamu. Aku kira waktu akan adil. Aku kira waktu akan membuatku melupakanmu. Apa selama ini usaha ku untuk melupakan mu masih kurang? Aku tidak sama sekali menemukan titik temu dimana aku bisa melupakanmu. Sungguh bodoh aku masih saja menangisi kamu yang sedang bahagia dengan dunia baru mu tanpaku. Andai kau tau bahwa mengikhlaskan dan merelakan yang pernah ada dan berharga itu sungguh dua hal yang sangat sulit bagiku. Maaf,mungkin sikap ku berlebihan tapi kamu tak akan pernah mengerti bagaimana sulitnya melihat orang yang selama ini aku cintai dan aku banggakan bersama orang lain. Ini cukup sulit bahkan sangat sulit bagiku.

Harusnya 4bulan cukup untuk melupakanmu. Hari berganti minggu,detik berganti jam dan minggu berganti bulan itu bukan waktu yg tepat untuk aku melupakanmu. Melupakan takkan pernah mudah semudah membalikan tangan dan mengikhlaskan yang pernah ada dan tiba-tiba tidak ada juga lebih sulit dari membalikan tangan. Dan kamu tau hal bodoh lain nya? Aku masih saja menangisi dan menyesali kejadian detik-detik dimana kamu meminta untuk berpisah. Harusnya tak senggampang itu aku melepaskanmu tapi ternyata kamu hanya ingin terlepas. Apa yang bisa aku perbuat?
Rindu ini jahat. Rindu ini meminta aku kembali padamu tapi kenyataan samasekali tidak mendukung kita kembali. Sekarang aku tidak tahu kabarmu,aku tidak tahu kau sedang apa,kau sedang dimana atau apapun. Rasanya jika bisa aku memutar waktu aku ingin dapat memberhentikan waktu dimana aku dapat tertawa lepas bersamamu. Agar yang hadir hanyalah tawa tanpa airmata sedikitpun. Seandainya itu bisa aku lakukan mungkin rindu ini tak akan sedalam ini. Ini sangat menyiksa ku,sungguh.

Aku benci mengakui ini. Aku benci mengakui bahwa aku merindukan kita yang dulu. Dulu senyum mu membawa sesuatu yang indah dan berbeda didalam hari-hariku,kehadiranmu membawa sejuta kebahagian untuk ku namun kini tak ada lagi canda,tawa atau suara lembut mu di ujung telfon setiap malam. Terimakasih untuk kenangan yang sangat indah. Aku beruntung mengenalmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar